Lemas

Januari 7, 2008


Pada kehidupan kita sehari – hari pada waktu melakukan kerja sering sekali badan terasa lemas, hilang gairah, hilang semangat, perasaan kecerdasan berkurang. Hal ini pada bidang penyakit dalam perlu diwaspadai, karena gejala lemas ini saja banyak penyakit yang mendasarinya, diantaranya yang perlu diwaspasdai adalah kurang darah (kadar hemoglobin turun), kadar gula darah yang meningkat, tekanan darah meninggi, kadar kolesterol meningkat, metabolisme tubuh menurun (seperti pada hipotiroid), berat badan berlebih yang kurang olah raga. Apalagi hal ini telah berlangsung sekitar 2 hingga 3 bulan dengan usia yang hampir mendekati 40 tahun, maka pemeriksaan untuk mengetahui apa penyebabnya sudah menjadi keharusan. Lemas ini dapat juga merupakan tanda awal satu – satunya yang dirasakan sebelum gejala lain yang lebih berat datang.

Keracunan Hormon Tiroid (Thyroid Storm / Thyrotoxicosis)

Januari 4, 2008


Keracunan hormon tiroid (Thyrotoxicosis / Thyroid Storm)adalah terjadinya kemunduran fungsi organ yang mengancam jiwa akibat peningkatan dari hormon tiroid. Peningkatan dari hormon tiroid terjadi pada penyakit gondok yang mengeluarkan hormon tiroid. Pada keadaan yang biasa atau normal kadar hormon tiroid yang meningkat akan memberikan keluhan pada tubuh berupa keringatan, berdebar – debar dan berat badan yang kurus tetapi pada keadaan ini masih dapat ditoleransi oleh organ tubuh seperti jantung dan saluran cerna untuk melaksanakan fungsinya.
Pada keadaan yang sudah dinamakan THYROID STORM ini maka fungsi organ vital untuk kehidupan menurun dalam waktu singkat hingga mengancam nyawa. Hal yang memicu terjadinya THYROID STROM ini adalah operasi dan urut atau pijat pada kelenjar tiroid atau gondok dan operasi pada bagian tubuh lainnya pada penderita hipertiroid yang belum terkontrol hormon tiroidnya, stop obat anti tiroid pada pemakaian obat antitiroid, pemakaian kontras iodium seperti pada pemeriksaan rontgen, infeksi, stroke, trauma atau kecelakaan, emosi. Untuk mengetahui apakah keadaan seseorang ini sudah masuk dalam tahap THYROID STROM adalah dengan mengumpulkan gejala dari kelainan organ yakni pada sistem saraf terjadi penurunan kesadaran atau kejang, suhu badan diatas 40 derajat celcius, denyut jantung diatas 140x/menit, muntah dan mencret serta kuning.
Pengobatan THYROID STROM harus segera masuk ke rumah sakit atau bagian emergensi dan segera diberikan cairan dan obat anti tiroid, mengatasi faktor pencetus.

Bahaya dari Hepatitis B

Desember 14, 2007



Hepatitis virus B sering tercatat sebagai penyebab dari radang liver pada masyarakat di Indonesia dan juga di Asia Tenggara. Hepatitis B pada saat menjangkiti tubuh penderita dapat terjadi peradangan akut pada hati yang dinamakan Hepatitis B Akut. Hepatitis B Akut ini pada sebagaian orang (80%) akan sembuh dengan sendirinya setelah 7 hingga 10 hari. Tetapi pada sebgaian yang lain akan terjadi terus peradangan pada hati dengan intensitas yang rendah tetapi dalam waktu yang panjang (lebih dari 6 bulan), hal ini yang dinamakan dengan nama hepatitis B kronik. Petanda awal yang dipakai untuk mengetahui infeksi hepatitis B adalah pemeriksaan HBsAg. Pada penderita hepatitis B kronik HbsAg menetap lebih dari 6 bulan. Selama dalam waktu ini penderita hepatitis B kronik terkadang merasa diri mudah lelah dan terkadang juga tidak merasakan apa – apa bila keadaan tubuh sedang sehat, tetapi proses peradangan dalam hati terus berlanjut hingga merusak seluruh struktur organ hati. Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui dan memantau dari perjalanan hepatitis B kronik adalah dengan pemeriksaan SGOT/SGPT, HbeAg dan pemeriksaan HBV-DNA. Bila pada pemeriksaan SGOT/SGPT tinggi (lebih dari 2x angka normal) dan HBV-DNA tinggi maka dianjurkan untuk mendapat obat anti virus hepatitis B. Monitoring dari fungsi hati sebaiknya dilakukan paling sedikit tiap 3 bulan untuk melihat progresifitas dari pertumbuhan virus hepatitis B.
Bahaya dari peradangan hati dan pertumbuhan virus hepatitis bila tidak diobati akan menjadikan organ hati kehinagan fungsinya dan menuju gagal organ hati dan keadaan ini bersifat ireversibel (menetap dan tidak bisa kembali pada keadaan normal)

Colic Abdomen

Desember 5, 2007


Colic Abdomen adalah rasa nyeri pada perut yang sifatnya hilang timbul dan bersumber dari organ yang terdapat dalam abdomen (perut). Hal yang mendasari hal ini adalah infeksi pada organ di dalam perut (mencret, radang kandung empedu, radang kandung kemih), sumbatan dari organ perut (batu empedu, batu ginjal). Pengobatan yang diberikan adalah penghilangan rasa sakit dan penyebab utama dari organ yang terlibat. Bila infeksi dari kandung kemih atau kandung empedu maka pemberian antibiotik, bila ada batu di kandung empedu maka operasi untuk angkat kandung empedu.

Radang sendi karena asam urat

Desember 5, 2007



Radang sendi karena asam urat atau yang lebih dikenal dengan nama Gout artritis adalah peradangan pada sendi karena deposit dari kristal asam urat pada rongga sendi. Kristal dari asam urat yang terjadi itu dapat dilihat di bawah mikroskop, berupa kristal monosodium urat (MSU).
Proses yang mendasari hal ini adalah tingginya kadar asam urat dalam darah yang terjadi dalam waktu yang lama (diatas 5 tahun) sehingga asam urat terdeposit pada rongga sendi. Selama peristiwa ini tidak ada keluhan yang terjadi, tetapi pada suatu saat dimana kristal asam urat yang dalam bentuk kristal monosodium urat (MSU) sudah banyak baru menimbulkan peradangan yang hebat secara mendadak. Peradangan yang terjadi secara mendadak dan bertahan selama 1 – 2 hari dan dapat menghilang dengan sendirinya. Pada saat terjadinya peradangan sendi terkadang kadar asam urat darah sedang normal, jadi tidak berhubungan dengan tingginya kadar asam urat darah pada saat serangan sendi.
Pengobatan yang diberikan pada saat serangan adalah anti radang sendi khusus karena asam urat adalah colchisin. Pemberian penurun asam urat darah justru tidak boleh diberikan karena dapat menambah berat serangan sendi yang sedang terjadi.

IBD (Inflammatory Bowel Disease)

November 22, 2007



IBD (Inflammatory Bowel Disease) adalah perdarangan pada dinding mukosa usus. Hal ini dibagi dua yakni UC (ulcerative colitis) dan chron disease. Perdarangan yang terlibat dapat mulai dari dinding mukosa mulut hingga ke anus (pada UC) dan bisa hanya pada usus besar saja (chron disease). Penyakit muncul dengan gejala diare yang lama (diare kronik) yang disertai dengan perdarahan buang air besarnya dan rasa sakit perut (mules) yang mengganggu. Hal yang mendasari untuk terjadinya penyakit ini terdiri dari berbagai macam sebab yakni genetik, lingkungan dan imunologi. Untuk mendiagnosis diperlukan pemeriksaan kolonoskopi dan dilakukan biopsi mukosa usus yang meradang. Pengobatan pada penyakit ini juga terdiri dari berbagai macam modalitas yakni, obat untuk pengaturan imunologi badan, kortikosteroid dan obat anti diare. Lama pengobatan ini cukup memakan waktu antara 6 – 12 bulan. Nama penyakit ini perlu dibedakan dengan nama IBS (iritable bowel syndrome) yan mana pada penyakit ini justru tidak ditemukan kelainan apapun pada pemeriksaan kolonoskopi maupun biopsinya. Hal yang mendasarinya adalah psikologi.

Osteoartritis (Pekapuran Sendi)

November 13, 2007

Osteoartritis (OA) yang dalam bahasKnee OAa awam masyarakat kita sering dinamakan pekapuran sendi, adalah proses degenerasi atau penuaan sendi. Pada proses penuaan ini lapisan tulang rawan sendi yang terdapat pada rongga sendi menipis, sehingga jarak antara dua tulang saling bedekatan. Hal ini terjadi dalam waktu yang lama membuat rasa ngilu pada sendi bila digerakan. Reaksi lain yang timbul akibat dari beradunya dua tulang tersebut membuat jaringan tulang manjadi kasar dan timbul berduri (spur). Sendi yang paling sering terlibat adalah sendi lutut dan sendi kecil yang sering digerakan seperti jari tangan pada seorang pencuci baju atau pengetik.
Hal yang menyebabkan dan mempercepat terjadinya OA ini pada sendi lutut adalah berat badan yang berlebih dalam waktu yang lama.
Diagnosis OA ini bedasarkan keluhan dan foto rontgen sendi yang sakit (terdapat penyempitan celah sendi dan spur formation).
Pada keadaan yang lebih lanjut dapat terjadi proses iritasi dalam rongga sendi sehingga terbentuk cairan didalam sendi (efusi sendi). Bila ini terjadi maka keluhannya rasa kaku pada sendi. Tindakan yang harus diambil adalah mengeluarkan cairan itu dan dianalisa di laboratorium.

Pengobatan pada OA ini yang pertama menuju berat badan yang ideal, hindari gerakan yang yang melampaui kemampuan sendi (duduk bersila, jongkok). Perlu dilakukan fisioterapi, dan terakhir obat – obatan untuk meredakan rasa sakit.

Osteoartritis (Pekapuran Sendi)

November 13, 2007




Osteoartritis (OA) yang dalam bahasa awam masyarakat kita sering dinamakan pekapuran sendi, adalah proses degenerasi atau penuaan sendi. Pada proses penuaan ini lapisan tulang rawan sendi yang terdapat pada rongga sendi menipis, sehingga jarak antara dua tulang saling bedekatan. Hal ini terjadi dalam waktu yang lama membuat rasa ngilu pada sendi bila digerakan. Reaksi lain yang timbul akibat dari beradunya dua tulang tersebut membuat jaringan tulang manjadi kasar dan timbul berduri (spur). Sendi yang paling sering terlibat adalah sendi lutut dan sendi kecil yang sering digerakan seperti jari tangan pada seorang pencuci baju atau pengetik.
Hal yang menyebabkan dan mempercepat terjadinya OA ini pada sendi lutut adalah berat badan yang berlebih dalam waktu yang lama.
Diagnosis OA ini bedasarkan keluhan dan foto rontgen sendi yang sakit (terdapat penyempitan celah sendi dan spur formation).
Pada keadaan yang lebih lanjut dapat terjadi proses iritasi dalam rongga sendi sehingga terbentuk cairan didalam sendi (efusi sendi). Bila ini terjadi maka keluhannya rasa kaku pada sendi. Tindakan yang harus diambil adalah mengeluarkan cairan itu dan dianalisa di laboratorium.

Pengobatan pada OA ini yang pertama menuju berat badan yang ideal, hindari gerakan yang yang melampaui kemampuan sendi (duduk bersila, jongkok). Perlu dilakukan fisioterapi, dan terakhir obat – obatan untuk meredakan rasa sakit.

Tremor

November 12, 2007

Tremor adalah gerakan yang terjadi diluar kesadaran dan banyak proses yang terjadi sebagai penyebabnya. Tremor dibagi menjadi 3 bagian yakni, pertama rest tremor (tremor yang terjadi pada waktu diam atau istirahat) kelaianan penyakit ini seperti parkinsonism, kedua postural tremor (terjadi karena gravitasi) contoh penyakit ini seperti hipertiroid, ketiga intention tremor (tremor yang terjadi pada waktu menjalankan pekerjaan)contoh penyakit ini adalah kelainan pada otak kecil yang tidak bisa menjaga keseimbangan pada waktu berjalan.

Varices Esophagus

November 6, 2007




Varses Esophagus adalah pelebaran pembuluh darah dalam yang ada di dalam kerongkongan makan (esophagus). Pelebaran ini dapat terjadi dalam bentuk yang kecil hingga besar, bahkan hingga besarnya dapat pecah menimbulkan perdarahan hebat. Perdarahan yang terjadi dapat dimuntahkan dengan warna hitam hingga merah segar dan darah dapat mengalir ke bawah (anus) sehingga timbul buang air besar hitam (melena).
Mekanisme yang mendasari terjadinya varises esophagus ini adalah penyempitan pembuluh darah yang berasal dari esophagus untuk mengalir ke dalam hati (liver). Peristiwa ini terjadi pada penyakit hati kronik dengan disertai perubahan struktur dari organ hati (hal yang dinamakan sirosis hati). Pada keadaan yang terus berlangsung, sehingga aliran darah di dalam dinding esophagus melambat dan tekanannya meninggi.
Keluhan yang sering terjadi pada keadaan ini rasa mual, mudah capek, terkadang mata jadi kuning.
Pengobatan yang dilakukan menurunkan tekanan darah yang ada dalam pembuluh darah di esophagus dan mengikat pembuluh darah yang menonjol dalam saluran esophagus, tetapi jangan lupa untuk mengobati penyakit dasar yang menimbulkan varises esophagus (sirosis hati)